Belum Tersentuh Internet, Haris Sambangi Desa Seko Besar

JAMBI - Gubernur Jambi H. Al Haris akhirnya mewujudkan niatnya untuk menyambangi Desa Seko Besar, salah satu desa terpencil di Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun.

Melalui kegiatan Safari Ramadhan 1444 H, Kamis malam (30/3), Haris berkesempatan banyak mendengar berbagai aspirasi dari masyarakat yang terbilang masih terisolir dari akses jaringan internet, dan akses jalan yang mumpuni.

Baca juga: Yan Permenas Mandenas Dorong Pembangunan Pos TNI AL di Sejumlah Titik Papua

Ikut mendampingi Haris pada acara yang diwarnai berbuka bersama dan salat Tarwih berjemaah antara lain, Pj. Bupati Sarolangun, dan pemangku OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkup pemprov dan pemkab setempat.

Gubernur Haris menyebutkan dirinya sengaja memilih Desa Seko Besar sebagai lokasi Safari Ramadhan atas masukan dan aspirasi yang dia dapatkan langsung dari kepala desa bersangkutan.

Baca juga: Jalan Nasional yang Dilewati Dump Truck Pengangkut Material Galian C Ilegal untuk Bandara Depati Parbo Rusak Parah

"Saya sangat tertarik untuk datang ke desa ini karena Kades Seko Besar datang menemui saya saat pelantikan APDESI Sarolangun. Beliau menceritakan bagaimana kondisi jalan dan akses internet. Karena itulah saya memilih Desa Seko Besar sebagai lokasi Safari Ramadhan, " beber Al Haris.

Gubernur Al Haris juga menginstruksikan kepada OPD terkait untuk memperjuangkan signal di daerah tersebut, serta mengajak masyarakat untuk mendoakan agar selalu diberikan keberkahan.

Baca juga: Gubernur Haris Tinjau Program Pengerukan Sungai di Desa Tenam Batanghari

"Kita sudah melihat kondisi disini, Pj. Bupati juga bisa melihat apa yang bisa dilakukan guna membantu masyarakat. Mari kita saling mendoakan semoga selalu diberikan keberkahan di bulan suci Ramadhan ini, " ujarnya.

Pada kesempatan ini, Gubernur Al Haris juga melakukan penyerahan bantuan untuk anak yatim piatu sebanyak 10 orang, bantuan sembako dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) berupa 60 buah sembako, serta penyerahan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar 25 juta rupiah.(IS/dan)

Baca juga: Peduli Cagar Budaya Cikal Bakal NU, Kasad Setujui Usulan Pemkab Sidoarjo