Cegah Stunting, Pemkab Merangin Luncurkan Aplikasi Elektronik Siap Nikah Siap Hamil

JAMBI - Untuk mendeteksi dini ancaman stunting, Bupati Merangin diwakili Asisten IIi M Zubir, Senin (24/1), meluncurkan Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil), bagi para calon pasangan pengantin di tahun 2022 ini.

Aplikasi yang merupakan inovasi dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Merangin tersebut jelas M Zubir, dilaunching dalam upaya mempercepat penurunan angka stunting di Bumi Tali Undang Tambang Teliti Merangin.

Baca juga: Kepala BKKBN: Pendidikan Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja Sangat Penting Untuk Ciptakan Keluarga Berkualitas

“Aplikasi ini dibangun untuk mendeteksi faktor resiko stunting dari seorang calon pengantin, ’’ujar Asisten III Setda Merangin usai membuka selimut logo aplikasi ELSIMIL yag disaksikan Kadis PPKB Merangin Abdaie dan Sekretaris BKKBN Provinsi Jambi Yudi Hendra Musprizal.

Kadis PPKB Abdaie menjelaskan, beberapa faktor penyebab terjadinya stunting adalah, pernikahan yang dilakukan di usia dini dan status gizi yang tidak sehat, seperti anemia dan KEK (Kekurangan Energi Kronis).

Baca juga: Serbuan Vaksin Polda Jambi Sasar Pelaku Seni

Dengan dilaunchingnya aplikasitersebut diharapkan para calon pengantin wanita, tiga bulan sebelum menikah betul-betul terskrining status kesehatan dan gizinya untuk mempesiapkan kehamilan yang sehat tanpa risiko.

‘’Saya yakin, melalui Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang telah terbentuk di semua kecamatan dan desa yang sudah berkali-kali dilatih, program ini akan berjalan sesuai dengan yang kita harapkan, ’’harap Abdaie.

Baca juga: Dibantu Bhayangkari, Polres Bungo Gencarkan Vaksinasi Door To Door

Untuk menyukseskan program tersebut lanjut Abdaie, tentunya tidak terlepas dari pantauan dan bimbingan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, kecamatan dan desa, supaya mereka dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan benar.

Dinas PPKB Merangin, dikatakan Abdaie, juga gencar melakukan edukasi terhadap remaja-remaja mengenai cara dan langkah menyusun perencanaan membangun keluarga yang berkualitas dan bebas stunting.(IS/guh)

Baca juga: Diserang Wabah Demam, Belasan Orang SAD di Bungo Terkapar Sakit